• Universitas Gunadarma

    Banyak Kegiatan yang sangat bermanfaat ada di Universitas Gunadarma dalam membentuk kepribadian mahasiswa

PENGENALAN INTELEGENSI BUATAN

PENGENALAN INTELEGENSI BUATAN

Kecerdasan Buatan adalah salah satu cabang Ilmu pengetahuan berhubungan dengan pemanfaatan mesin untuk memecahkan persoalan yang rumit dengan cara yang lebih manusiawi. Hal Ini biasanya dilakukan dengan mengikuti/mencontoh karakteristik dan analogi berpikir dari kecerdasan/Inteligensia manusia, dan menerapkannya sebagai algoritma yang dikenal oleh komputer. Dengan suatu pendekatan yang kurang lebih fleksibel dan efisien dapat diambil tergantung dari keperluan, yang mempengaruhi bagaimana wujud dari perilaku kecerdasan buatan.

INTELEGENSI BUATAN DAN INTELEGENSI ALAMI

Intelegensi buatan lebih bersifat permanen. Intelegensi alami akan cepat mengalami perubahan. Hal ini dimungkinkan karena sifat manusia yang pelupa. Intelegensi buatan tidak akan berubah sepanjang sistem komputer dan program tidak mengubahnya.
Intelegensi buatan lebih mudah diduplikasi dan disebarkan. Mentransfer pengetahuan manusia dari satu orang ke orang lain butuh proses dan waktu lama. Disamping itu suatu keahlian tidak akan pernah bisa diduplikasi secara lengkap. Sedangkan jika pengetahuan terletak pada suatu sistem komputer, pengetahuan tersebuat dapat ditransfer atau disalin dengan mudah dan cepat dari satu komputer ke komputer lain
Intelegensi buatan lebih murah dibanding dengan kecerdasan alami. Menyediakan layanan komputer akan lebih mudah dan lebih murah dibanding dengan harus mendatangkan seseorang untuk mengerjakan sejumlah pekerjaan dalam jangka waktu yang sangat lama.
Intelegensi buatan bersifat konsisten. Hal ini disebabkan karena intelegensi buatan adalah bagian dari teknologi komputer. Sedangkan intelegensi alami senantiasa berubah-ubah.
Intelegensi buatan dapat didokumentasikan. Keputusan yang dibuat komputer dapat didokumentasikan dengan mudah dengan melacak setiap aktivitas dari sistem tersebut. Intelegensi alami sangat sulit untuk direproduksi.
Intelegensi buatan dapat mengerjakan pekerjaan lebih cepat dibanding dengan intelegensi alami
Intelegensi buatan dapat mengerjakan pekerjaan lebih baik dibanding dengan intelegensi alami.
Keuntungan intelegensi alami:
Kreatif. Kemampuan untuk menambah ataupun memenuhi pengetahuan itu sangat melekat pada jiwa manusia. Pada intelegensi buatan, untuk menambah pengetahuan harus dilakukan melalui sistem yang dibangun
Intelegensi alami memungkinkan orang untuk menggunakan pengalaman secara langsung. Sedangkan pada intelegensi buatan harus bekerja dengan input-input simbolik
Pemikiran manusia dapat digunakan secara luas, sedangkan intelegensi buatan sangat terbatas.

 KOMPUTASI INTELEGENSI BUATAN DAN KOMPUTASI KONVENSIONAL
KOMPUTASI KONVENSIONAL
     Teknik pembuatan Program AI sangat berbeda dengan teknik pemrograman menggunakan bahasa konvensional. Dalam software konvensional,kita memerintah komputer bagaimana menyelesaikan suatu masalah.  Dalam komputasi konvensional, kita memberikan data kepada komputer dan program yang telah kita susun terlebih dahulu dengan langkah demi langkah memspesifikasikan cara data digunakan sampai komputer bisa memberikan solusi. Program komputer konvensional didasarkan pada suatu algoritma yang disusun dengan jelas, rinci, serta langkah sampai pada hasil yang sudah ditentukan sebelumnya. program bisa berupa rumus matematika atau prosedur berurutan yang tersusun dengan jelas yang mengarah ke suatu solusi. Algoritma tersebut kemudian dipindahkan ke dalam program komputer. Daftar instruksi disusun berurutan untuk mengarahkan komputer agar bisa sampai pada hasil yang didinginkan. Selanjutnya, algoritma bisa digunakan untuk mengolah data bilangan, huruf, atau kata lainnya.

KOMPUTASI AI
Sebaliknya, software AI tidak didasarkan pada algoritma, tetapi didadasarkan pada representasi dan manipulasi simbol. Didalam AI, sebuah simbol bisa merupakan huruf, kata, atau bilangan yang digunakan untuk menggambarkan objek, proses, dan huungannya. sumber bisa merupakan cetakan atau elektronik. objek bisa berupa orang, benda, ide, pikiran, peristiwa, atau pernyataan suatu fakta. Dengan menggunakan simbol, komputer bisa menciptakan suatu basis pengetahuan yang menyatakan fakta, pikiran, dan hubungannya satu sama lain. berbagai proses digunakan unutk memanipulasi simbol agar mampu memecahkan masalah. Pengolahannya bersifat kuantitatif, bukan kulaitatif seperti halnya komputasi yang didasarkan pada algoritma.


Share: